KEUTAMAAN
SHODAQOH
Dalam salah satu
hadist dari Sahabat Ali bin Abi Tholib dijelaskan bahwa ketika seseorang
mengeluarkan shodaqoh dari tangannya, sebelum shodaqoh itu jatuh pada tangan
orang yang diberi shodaqoh maka ia sampai kepada Allah terlebih dahulu.
Shodaqoh mengatakan 5 kalimat : “Aku adalah sesuatu yang kecil kemudian kamu
besarkan aku, aku adalah sesuatu yang sedikit kemudian kamu perbanyak aku, aku
adalah musuh kemudian kamu jadikan aku kekasih, aku adalah sesuatu yang rusak
kemudian kamu kekalkanlah aku, dan kamu adalah penjagaku maka sekarang akulah
yang akan menjagamu”.
Dari hadist tersebut dapat menunjukkan
bahwa shodaqoh memiliki beberapa keutamaan, yang diantaranya adalah :
- Dengan bersodaqoh kita harta yang kita miliki tidak akan berkurang, malah sebaliknya. Allah akan menambahnya dan membalasnya bahkan berkali-kali lipat dari shodaqoh yang kita keluarkan
- Harta adalah musuh bagi manusia, maka jika ia mau bershodaqoh harta tersebut akan menjadi kekasihnya karena Allah memberikan keberkahan di dalamnya. Dengan kata lain, harta yang dimiliki akan bertambah berkah, meski harta sedikit namun hidup akan terasa nyaman dan tercukupi
- Harta yang dimiliki manusia itu hanya bersifat sementara, tetapi jika ia mau bersodaqoh maka harta itu akan menjadi teman juga bekal sampai hari pembalasan amal nanti
- Shodaqoh bisa menjadi penjaga baginya baik di dunia (dari balak, kerusakan atau kehilangan karena shodaqoh membawa berkah) maupun di akhirat nanti (menjaga pemiliknya dari siksa Allah).
Syekh Mak’khul Asy-Syamiy mengatakan
bahwa jika seorang mukmin bersodaqoh, maka Allah akan ridlo kepadanya. Neraka
jahannam pun berkata “Wahai Tuhanku, izinkanlah aku dengan bersujud dan
bersyukur kepada-Mu, sesungguhnya aku telah membebaskan salah satu dari umat
Muhammad SAW (orang mukmin yang bersodaqoh) dari siksaku karena aku malu kepada
Muhammad SAW jika aku menyiksa salah satu dari umatnya, dan keharusan bagiku
ta’at kepadamu”. Dari perkataan Syekh Mak’khul menunjukkan bahwa neraka jahannam
pun akan membebaskan seseorang muslim yang mau mengeluarkan hartanya untuk
bersodaqoh meski hanya sedikit.
Saat turunnya Surat Az-Zalzalah ayat 7
:
فمن يعمل مثقال ذرة خيرا يره
“Maka barang siapa
yang melakukan amal baik seberat dzarroh, maka ia akan mengetahui balasannya”
Rosulullah berkata kepada Allah “Wahai
Tuhanku, balasan ini amatlah sedikit bagi hak umatku”. Kemudian Allah
menjawab “Jika kamu menganggap ini adalah sedikit, maka kebaikan satu akan
dibalas dengan dua kebaikan”. Allah berfirman dalam Surat Al-Qoshosh ayat
54 :
أولئك يؤتون اجرهم بما صبروا
“Mereka itu diberikan
pahala dua kali atas kesabaran mereka”
Rosulullah berkata kepada Allah “Wahai
Tuhanku, balasan ini amatlah sedikit bagi hak umatku”. Kemudian Allah
menjawab “Maka kebaikan satu akan dibalas dengan sepuluh kebaikan”.
Allah berfirman dalam Surat Al-An’am ayat 160 :
من جاء بالحسنة فله عشر أمثالها
“Barang siapa
mengerjakan kebaikan, maka baginya sepuluh (pahala) sepuluh kali lipat amalnya”
Rosulullah berkata kepada Allah “Wahai
Tuhanku, balasan ini juga amatlah sedikit bagi hak umatku”. Kemudian Allah
menjawab “Maka kebaikan satu akan dibalas dengan tujuh ratus kebaikan”.
Allah berfirman dalam Surat Al-Baqoroh ayat 261 :
مثل الذين ينفقون أموالهم كمثل حبة انبتت سبع سنابل في كل سنبلة مائة
حبة والله يضاعف لمن يشاء والله واسع عليم
“Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang
Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Dan
Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”
Rosulullah berkata kepada Allah “Wahai Tuhanku,
tambahkanlah bagi umatku”. Kemudian turunlah Surat Al-Baqoroh Ayat
245 :
من ذا الذي يقرض الله قرضا حسنا فيضاعفه له اضعافا كثيرة
“Barang
siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan
hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya
dengan lipat ganda yang banyak”
Rosulullah berkata kepada Allah “Wahai
Tuhanku, tambahkanlah bagi umatku”. Kemudian turunlah Surat
Az-Zumar Ayat 10 :
انما يوفى الصابرون اجرهم بغير حساب
“Sesungguhnya hanya
orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas”
Yakinlah kita...!!!
bahwa Allah akan membalas kebaikan yang kita lakukan, Allah akan melipat
gandakan shodaqoh yang kita berikan kepada orang lain karena itu adalah janji
Allah. Namun, ketahuilah bahwa cara Allah dalam menepati janji-Nya yang
terkadang kita tidak menyadarinya. Allah adalah Tuhan Yang Maha Suci, tidak
mungkin Dia mengingkari janji-Nya. Mungkin kita pernah bershodaqoh dengan
ikhlas mengharap balasan Allah, namun balasan yang kita tunggu tak kunjung datang.
Pemikiran seperti itu adalah salah, karena Allah tidak pernah mengingkari
janji-Nya. Allah memberikan balasan atas shodaqoh kita tidak hanya langsung
berupa materi atau rezeki yang melimpah, ada kalanya berupa sesuatu yang tidak
tampak dan tidak kita sadari seperti kesehatan, keselamatan dari musibah,
diampuni dosa-dosa kita, dan lain sebagainya. Tapi yang jelas Allah tidak akan
menyia-nyiakan shodaqoh kita dan Dia akan membalas dengan balasan yang lebih
besar yang tidak kita bayangkan kelak diakhirat nanti, hanya saja kita belum
menyadari itu.
Misalkan Pak Amin
memberikan uangnya Rp. 5.000 kepada seorang pengemis yang kelaparan, padahal ia
akan menggunakan uang itu untuk membeli makan juga. Allah mengetahui apa yang
terbaik bagi Pak Amin, bisa jadi Pak Amin yang dikala itu akan ditimpa
kecelakaan dan membutuhkan berjuta-juta uang untuk mengobati lukanya. Tetapi
karena ia telah memberikan uang Rp. 5.000 kepada pengemis ia selamat dari
kecelakaan itu, meski terkadang ia tidak mengetahui bahwa pda hari itu ia akan
ditimpa musibah. Nah, disitu adalah balasan Allah atas shodaqoh Pak Amin, hanya
saja mungkin Pak Amin tidak menyadarinya. Atau bisa saja pada hari itu
seharusnya Pak Amin sakit, tetapi Pak Amin masih diberikan kesehatan karena
berkah shodaqoh. Maka hal yang paling baik yang harus kia lakukan adalah
berprasangka baik kepada Allah atas semua yang telah terjadi.
Allah tidak melihat
berapa nilai dan berapa besar shodaqoh yang kita berikan, tetapi bagaimana
keikhlasan hati kita dalam mengharap ridlo dan rohmat-Nya. Terkadang hal yang
membuat Allah ridlo kepada hambanya adalah karena hal sepele yang didasari
dengan penuh keikhlasan. Misalkan Allah sangat ridlo kepada seorang hamba
karena ia membuang duri di tengah jalan, ia memberi makan kucing, atau ia membantu
seorang kakek membawa barang berat, atau lainnya. Hal-hal sepele tersebutlah
yang terkadang kita melakukannya dengan ikhlas dan merupakan hal yang sudah
biasa kita lakukan dan itu malah membuat rohmat Allah turun kepada kita.
Berbeda dengan seorang yang melakukan ibadah secara besar-besaran atau shodaqoh
dengan uang yang besar pula, karena hal yang besar akan membuat diri merasa
lebih dan muncullah sifat riya’ dan sombong. Tidak hanya itu, kebaikan besar
yang dilakukan terkadang membuat seseorang terus mengingatnya dan terkadang
mengungkit-ungkitnya. Karena mengingat-ingat kebaikan yang telah dilakukan
adalah suatu keburukan dan harus ditinggalkan. Maka marilah kita sadarkan diri
kita dan mulai belajar melaksanakan keikhlasan.
Adapun kesimpulan dari fadhilah
shodaqoh secara umum adalah sebagai berikut :
1.
Shodaqoh mampu menghilangkan balak (musibah dan cobaan).
قال
رسول الله صلى الله عليه وسلم ان الصدقة لتدفع سبعين بابا من البلاء
“Rosulullah
SAW bersabda : Shodaqoh bisa menolak 70 pintu balak”
2.
Shodaqoh adalah dokter
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم داووا
مرضاكم بالصدقة
“Rosulullah
SAW bersabda : Obatilah orang-orang sakitmu dengan shodaqoh”
3.
Shodaqoh adalah penjaga
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم حصنوا
اموالكم بالصدقة
“Rosulullah
SAW bersabda : Jagalah hartamu dengan bershodaqoh”
4.
Shodaqoh mampu menghilangkan murka tuhan. Baca kisah berikut :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم الصدقة
تطفئ غضب الرب
“Rosulullah
SAW bersabda : Shodaqoh mampu memadamkan murka Tuhan”
5.
Shodaqoh menyatukan persaudaraan
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم الصدقة
هدية تهادوا تحابوا
“Rosulullah
SAW bersabda : Shodaqoh adalah hadiah, berilah hadiah kamu sekalian, maka
salinglah mencintai kamu sekalian”
6.
Shodaqoh mampu melunakkan hati yang keras
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من وجد
في قلبه قساوة فلينشر الصدقة
“Rosulullah
SAW bersabda : Barang siapa yang hatinya keras, maka hendaklah melunakkannya
dengan mengeluarkan shodaqoh”
7.
Shodaqoh menambah umur
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم الصدقة
ترد البلاء وتزيد في العمر
“Rosulullah SAW
bersabda : Shodaqoh mampu menghilangkan balak dan menambah umur”.
Mungkin kita
bertanya-tanya apa hubungan shodaqoh dengan fadhilah/keutamaannya serasa tidak
masuk akal, misalkan shodaqoh bisa mengobati orang sakit, dan lain sebagainya.
Ketahuialah kita...!!! bahwa Allah mencintai orang-orang yang ikhlas
bershodaqoh, Allah dekat dengannya, Allah menurunkan rohmat kepada-Nya, dan
Allah akan menghilangkan rantai kesulitan yang mengikatnya sehingga tak ada
yang tidak mungkin jika Allah bersamanya.
Orang-orang yang suka
bershodaqoh, orang-orang yang dermawan, dan orang-orang yang mau mengulurkan
tangannya untuk membantu sesama, mereka dekat dengan Allah, mereka disayangi
oleh sesamanya, mereka dekat dengan surga, dan mereka jauh dari siksa neraka.[1]
Semoga Allah
menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang butuh kepada-Nya dan peduli kepada
sesama makhluk...amiin Ya Arhamar Rohimin !!!
*Keterangan ini
banyak diambil dari Kitab Mawaidlul Ushfuriyyah karangan Syekh Muhammad bin Abi
Bakar, Hadist ke-11 Hal. 10-11.
Di unduh pada tanggal 24/09/2013 pukul 13.11
Tidak ada komentar:
Posting Komentar